20 Nama-Nama Tumbuhan Dalam Bahasa Nias

Berbagai macam tumbuhan yang dapat anda temukan di wilayah kepulauan Nias, yang dikenal dengan istilah Sinanö (tumbuhan). Mulai dari tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti sayur, atau pelengkap kebutuhan pokok lain hingga tumbuhan yang sifatnya hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan/perabot rumah tangga. 

Namun demikian, sobat yang ingin mengetahui apa saja nama-nama tumbuhan dalam bahasa daerah Nias, berikut telah diuraikan.

Apa saja nama tumbuhan dalam bahasa Nias? 

Nah, supaya tidak terus bertanya-tanya, silakan pahami 20 nama-nama tumbuhan berikut ini: 

1. Mangga 

Dalam Li Niha (Bahasa Nias), mangga disebut maga. Sedangkan untuk daun, buah, batang dan akarnya dapat dikatakan seperti berikut: 

• Daun Mangga = Bulu Maga,
• Buah Mangga = Bua Maga,
• Batang/Pohon Mangga = Töla Maga, 
• Biji Mangga = Hunö Maga,
• Dahan Pohon Mangga = Ndraha Döla Maga,
• Akar pohon mangga = Ŵa'a Döla Maga/Ŵa'a Maga.

2. Pohon Kelapa 

Pohon Kelapa disebut Töla Nohi dalam Bahasa Nias. Terkadang juga disebut Ohi saja yang artinya adalah kelapa. Beberapa istilah khusus terkait bagian-bagian pohon kelapa yang dikenal dalam Li Niha: 

• Daun Kelapa = Bulu Nohi,
• Batang Daun Kelapa = Hakhi Nohi,
• Lidi = Likhe,
• Umbut Kelapa = Howu Nohi,
• Buah Kelapa = Banio/Bua Nohi. Sedangkan di Nias Selatan disebut Sekhula,
• Bunga Buah Kelapa = Bowo Nohi,
• Akar Pohon Kelapa = Ŵa'a nohi/ŵa'a döla nohi,
• Buah Kelapa Muda = Balalu/Banio sawuyu. Di Nias Selatan disebut Ölömbwu,
• Buah Kelapa Tua = Banio satua,
• Tuak dari Pohon Kelapa = Tuo Nohi, 
• Tunas Kelapa = Saiötö.

3. Pohon Pisang 

Dalam Bahasa Nias, Pohon Pisang dikenal dengan istilah Töla Gae. Kata Gae artinya Pisang. Beberapa terjemahan bagian-bagian lainnya: 

• Daun pisang = Bulu gae,
• Buah pisang = Bua gae,
• Pelepah pisang = Töla gae,
• Akar pisang = Ŵa'a gae/ŵa'a döla gae,
• Jantung pisang = Tödö gae,
• Tunas pisang = Ono gae. Juga sering disebut tanömö gae. 

4. Tanaman Padi 

Tanaman padi disebut sinanö wakhe dalam bahasa Nias. Sinanö berarti tumbuhan/tanaman, sedangkan wakhe adalah perubahan dari kata dasar fakhe. Jadi, bila hanya ingin menerjemahkan kata padi, cukup katakan fakhe.

Beberapa istilah relevan dengan padi:

• Gabah/bulir padi yang telah dilepas dari batangnya (jerami) namun belum diolah menjadi beras disebut ulitö,
• Beras = Böra,
• Sekam padi (dedak) = Uliho, 
• Batang padi = Töla wakhe,
• Bibit padi = Tanömö wakhe,
• Daun padi = Bulu wakhe, 
• Akar tanaman padi = Ŵa'a wakhe.

5. Pohon Pinang 

Pohon Pinang disebut Töla Wino dalam bahasa Nias. Sementara untuk kata pinang, terjemahannya adalah Fino. Beberapa istilah lainnya: 

• Daun pinang = Bulu Wino,
• Batang pohon pinang = Töla wino,
• Buah pinang = Bua wino,
• Pelepah daun pinang = Hakhi wino,
• Bagian pelepah pinang yang lebar (dapat digunakan untuk membungkus sesuatu)= Mowa,
• Akar pohon pinang = Ŵa'a wino.

6. Pohon Rambutan 

Apa Bahasa Nias-nya rambutan? Rambutan di sebut Rambuta. Sedangkan pohon rambutan biasanya disebut Töla Rambuta. Sebenarnya, terjemahan tersebut merupakan kata adopsi dari bahasa Indonesia. Beberapa istilah lainnya: 

• Buah rambutan = Bua rambuta,
• Dahan rambutan = Ndraha rambuta,
• Daun rambutan = Bulu rambuta,
• Kulit buah rambutan = Uli rambuta,
• Akar rambutan = Ŵa'a döla rambuta/ŵa'a rambuta.

7. Bambu 

Dalam bahasa Nias, tumbuhan bambu secara umum disebut Lewuö/hao. 

Namun dalam penggunaannya, Lewuö lebih merujuk pada tumbuhan bambu yang biasanya lebih kurus. Sedangkan hao hanya digunakan untuk jenis bambu yang gemuk. 

Beberapa istilah relevan: 

• Batangan bambu = Lewuö,
• Daun bambu = Bulu lewuö,
• Umbut bambu = Howu hao.

8. Pepaya 

Kata pepaya memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yakni Bala. Istilah-istilah lainnya: 

• Daun pepaya = Bulu mbala,
• Bunga pepaya = Bowo mbala,
• Pelepah daun pepaya = Hakhi mbala,
• Batang utama pepaya = Töla mbala,
• Akar pepaya = Ŵa'a mbala,
• Buah pepaya = Bua mbala,
• Biji buah pepaya = Hunö mbua mbala.

9. Nenas 

Nenas disebut Göna dalam bahasa Nias. Beberapa istilah lainnya: 

• Buah nenas = Bua göna,
• Daun nenas = Bulu göna,
• Duri nenas = Ndroi göna,
• Akar nenas = Ŵa'a göna.

10. Nangka 

Dalam bahasa Nias, Nangka dikenal dengan istilah Na'a. Kata na'a dapat digunakan untuk mendeskripsikan buah maupun tumbahan tersebut secara keseluruhan. Istilah-istilah relevan: 

• Buah nangka = Bua na'a,
• Pohon nangka = Töla na'a,
• Daun nangka = Bulu na'a,
• Dahan pohon nangka = Ndraha döla na'a,
• Akar pohon nangka = Ŵa'a döla na'a.

11. Tebu 

Tebu dikenal sebagai Töwu dalam bahasa Nias. Beberapa istilah relevan lainnya:

• Daun tebu = Bulu döwu,
• Buku tebu = Bu'u döwu,
• Kulit tebu = Uli döwu,
• Tunas baru tebu = Liwiö döwu. Dalam bahasa Nias selatan dikatakan Livi Döwu. Tunas yang masih sangat mudah dan memiliki 1 hingga 3 lembar daun sebagai tanda pertumbuhan,
• Akar tebu = Ŵa'a döwu.

12. Jeruk 

Bahasa Nias Jeruk adalah Ndrima. Tetapi dalam dialek selatan disebut Limo. 

Beberapa kosakata relevan tentang Jeruk dalam bahasa Nias: 

• Jeruk nipis = Ndrima sa'a,
• Jeruk manis = Ndrima (~mani), 
• Jeruk purut = Ndrima adulo,
• Daun jeruk = Bulu ndrima,
• Batang/Pohon jeruk = Töla Ndrima,
• Akar pohon jeruk = Ŵa'a ndrima/ŵa'a döla ndrima,
• Ranting jeruk = Ndraha Ndrima.

13. Manggis 

Manggis dalam bahasa Nias adalah Magi. Kata magi dapat digunakan untuk menunjukkan buah ataupun keseluruhan pohon manggis pada umumnya. Berikut beberapa istilah lainny: 

• Buah manggis = Bua magi,
• Daun manggis = Bulu magi,
• Batang/pohon manggis = Töla magi,
• Kulit manggis = Uli magi.

14.  Kueni 

Kueni dalam bahasa Nias juga disebut kueni. Kata ini dapat digunakan untuk menunjukkan buah maupun pohon kueni itu sendiri. Istilah-istilah lainnya: 

• Daun kueni = Bulu kueni,
• Biji buah kueni = Hunö mbua kueni,
• Buah kueni = Bua kueni,
• Batang/pohon kueni = Töla kueni,
• Dahan pohon kueni = Ndraha döla kieni,
• Akar pohon kueni = Ŵa'a döla kueni.

15. Duria 

Duria adalah istilah yang digunakan untuk mengatakan durian dalam bahasa Nias. Istilah-istilah relevan: 

• Buah durian = Bua ndruria,
• Bunga (pangkal buah) durian = Bowo Ndruria,
• Biji buah durian = Hunö mbua ndruria,
• Kulit durian = Uli ndruria,
• Daun durian = Bulu ndruria,
• Pohon durian = Töla ndruria,
• Akar durian = Ŵa'a ndruria,
• Dahan/ranting pohon durian = Ndraha döla ndruria.

16. Pohon aren

Pohon aren disebut Töla nakhe dalam bahasa Nias. Istilah tersebut berasal dari kata Töla yang berarti batang/kayu/pohon dan Nakhe yang merupakan perubahan dari kata dasar akhe. Beberapa istilah lainnya: 

• Daun aren = Bulu nakhe,
• Akar pohon aren = Ŵa'a döla nakhe,
• Pelepah pohon aren = Hakhi nakhe.

17. Pohon sagu 

Pohon sagu disebut Töla Zaku dalam bahasa Nias. Zaku adalah kata yang berasal dari bentuk dasar Saku (=sagu). Istilah-istilah relevan: 

• Daun pohon sagu = Bulu zaku,
• Pelepah daun sagu = Hakhi zaku,
• Batang/pohon sagu = Töla zaku,
• Akar pohon sagu = Ŵa'a döla zaku.

18. Talas

Talas disebut Talö dalam bahasa Nias. Kata talö dapat digunakan untuk menunjukkan umbi atau tumbuhan talas secara umum. Istilah-istilah relevan: 

• Daun talas = Bulu dalö,
• Umbi talas = Baya dalö,
• Getah talas = Gitö dalö,
• Akar talas = Ŵa'a dalö.

19. Pohon Langsat 

Dalam bahasa Nias, pohon langsat disebut Töla Lase. 

• Buah langsat = Bua lase,
• Biji buah langsat = Hunö mbua lase,
• Daun langsat = Bulu lase,
• Dahan pohon langsat = Ndraha döla lase,
• Bunga langsat = Bowo lase,
• Buah langsat yang masih sangat muda dan kecil = Bene lase,
• Akar pohon langsat = Ŵa'a döla lase.

20. Ubi Jalar

Dalam bahasa Nias, ubi jalar disebut Gowi. Secara umum, kata gowi dapat digunakan untuk menunjukkan tumbuhan ubi jalar maupun umbinya. Beberapa istilah relevan: 

• Daun ubi jalar = Bulu gowi,
• Akar ubi jalar = Wa'a gowi,
• Bibit (bagian yang dijadikan sebagai bibit) ubi jalar = Tanömö gowi