Present Perfect Tense: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat

 

Present Perfect Tense adalah salah satu bentuk kata kerja yang menempati suatu kalimat tertentu dalam bahasa Inggris yang fungsinya adalah untuk menunjukkan waktu suatu peristiwa maupun kondisi. 

Kalimat yang menggunakan Present Perfect Tense ini sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Inggris. Misalnya untuk mengatakan saya telah memasak nasi, saya telah membeli mobil dan lain sebagainya. Itulah sedikit gambaran atau cirikhas kalimat dengan bentuk kata kerja tersebut. Dengan kata lain, pengertiannya dalam bahasa Indonesia selalu menggunakan kata telah. 

Pengertian Present Perfect Tense 

Secara sederhana, Present Perfect Tense dapat diartikan sebagai bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu suatu kegiatan, peristiwa, aksi maupun kondisi seseorang atau sesuatu hal yang telah terjadi di masa lampau.  Namun demikian, masih berhubungan dengan waktu saat ini. 

Hubungan yang paling diperhatikan dalam jenis tense ini adalah adanya effect/result dari kegiatan tersebut. Dengan tense (bentuk kata kerja) ini mengisyaratkan bahwa belum ada kegiatan, peristiwa atau kondisi lain yang telah menggantikannya. 

Sehingga, layak dikatakan berhubungan dengan waktu saat ini. 

Misalnya, kamu mengatakan "Saya telah makan nasi". Dalah bahasa Inggrisnya, "I have eaten cooked rice". Sesuai dengan contoh tersebut, kegiatan yang telah kamu lakukan pada masa lampau (sebelum berbicara) yaitu makan. Kegiatan "makan" tersebut telah selesai kamu lakukan dan sekarang ini mungkin kamu sedang duduk, nonton TV atau di sekolah ketika menyampaikannya kepada orang lain. 

Namun, perlu diketahui bahwa setelah kamu makan, kamu masih belum melakukan aktivitas makan lainnya hingga saat ini.

Jika dilihat dari hubungannya, result (hasilnya) adalah kamu masih merasa kenyang. Itulah effect/result yang dimaksudkan dalam pengertian Present Perfect Tense ini. 

Misalkan, jika kamu mengatakan kalimat tersebut kepada seseorang, setidaknya dalam pikirannya tersirat bahwa kamu belum lapar atau belum ingin makan lagi. 

Yang terpenting di sini adalah kamu memahami makna yang terkandung dalam kalimat yang disertainya. Sebab, jika seandainya tadi kamu makan lagi setelah makan nasi, itu beda lagi kalimatnya. Peristiwa itu akan menggunakan Past Perfect Tense. Artinya, kegiatan makan nasi sudah selesai di masa lampau dan kegiatan/kejadian lain telah menggantikannya. 

Selanjutnya...

Kalimat dengan Present Perfect Tense biasanya menggunakan primary auxiliary verbs have atau has. 

Apabila dalam kalimatnya terdapat kata ganti orang (kgo) sebagai subject atau merujuk pada petunjuk orang/benda sebagai subjek, maka peraturannya seperti berikut: 

1. Khusus untuk subject: I (saya), you (kamu/kalian), we (kami/kita) dan they (mereka) menggunakan Primary Auxiliary Verb Have dalam kalimatnya. 

2. Khusus untuk subject: He (dia: laki-laki), She (dia: perempuan) dan it (dia, itu/ini: benda, barang/ hewan), menggunakan primary auxiliary verb Has dalam kalimatnya. 

3. Apabila kalimatnya berjenis kalimat pasif, maka kata been digunakan setelah have/has dan disertai dengan kata kerja bentuk ketiga (past participle). 

4. Apabila kalimatnya merupakan kalimat nominal, kata been digunakan juga setelah have/has dan langsung diikuti oleh kata/frasa sifat (adjective), benda (noun) maupun kata keterangan (adverbs). 

Selain itu, beberapa ciri khas lain yang present perfect tense adalah biasanya menggunakan kata keterangan already (siap/selesai) dalam kalimatnya. Juga menggunakan kata hubung untuk menunjukkan waktu yaitu since (sejak) dan for (selama). 

Untuk memahami penggunaan Present Perfect Tense dalam kalimat bahasa Inggris, berikut rumus atau pola kalimat yang dapat dipedomani. 

Rumus Present Perfect Tense 

Sebelumnya, diberitahu bahwa dalam artikel ini, rumusan atau pola kalimatnya dikelompokan dalam dua kategori kalimat yaitu kalimat Verbal dan Nominal. Sedangkan berdasarkan jenis kalimat yang digunakan, di sini, menggunakan kalimat afirmatif dan Interogatif. 

Kalimat afirmatif adalah kalimat yang memuat pernyataan di dalamnya baik pernytaan positif ataupun negatif (sanggahan/sangkalan). Sementara Interogatif adalah kalimat tanya yang membutuhkan jawaban antara ya/tidak. Dilihat dari struktur pola kalimat interogatif ada yang bermuatan positif dan ada pula yang negatif (mengandung kata tidak di dalamnya). 

Nah, untuk memulainya, pertama dirumuskan pola kalimat untuk Verbal dan kemudian Nominal. 

Rumus Kalimat Verbal Present Perfect Tense 

Kalimat verbal adalah kalimat yang mengguanakan predikat kata kerja di dalam susunan kalimatnya. Untuk jenis tense ini, kalimat verbal umumnya menggunakan kata kerja V3/ verbs bentuk ketiga. Kata kerja ini lebih dikenal sebagai past participle dalam pendidikan bahasa Inggris. 

Keterangan singkatan: 

• S = Subject,
• V3 = Verb 3 / Past Participle, 
• O = Object,
• Comp. = Complements (adjective/noun/adverb).

Kalimat afirmatif: 

[+] S + have/has + V3 + O/Comp. 

[-] S + have/has + not + V3 + O/Comp. 

Contoh: 

[+] I have read that book for two hours (saya telah membaca buku itu selama dua jam),

[-] I have not read that book for two hours (saya belum membaca buku itu selama dua jam). 

Perhatikan: kata read yang digunakan dalam contoh kalimat di atas adalah bentuk ke 3 (past participle).  

Kalimat Interogatif: 

[+] Have/has + S + V3 + O/Comp. + ? 

[- type A] Have/has + S + not+ V3 + O/Comp. + ? 

[- type B] Haven't/hasn't + S + V3 + O/Comp. + ?  

Contoh: 

[+] Have you read that book for two hours? Yes, I have/ No, I have not (Apakah kamu telah membaca buku itu selama dua jam? Ya/tidak), 

[- type A] Have you not read that book for two hours? Yes, I have not/No, I have (Apakah kamu belum membaca buku itu selama dua jam? Ya/tidak).

[- type B] Haven't you read that book for two hours? Yes, I have not/No, I have (Apakah kamu belum membaca buku itu selama dua jam? Ya/tidak).

Rumus Kalimat Nominal Present Perfect Tense 

Untuk kalimat Nominal, wajib kata have/has wajib diikuti dengan kata been sebelum komplemennya. Komplemen kalimat yang dimaksudkan adalah kata/frasa adjectives, nouns maupun adverbs. 

Kalimat afirmatif: 

[+] S + have/has + been + Comp. 

[-] S + have/has + not + been + Comp. 

Contoh: 

[+] She has been here (dia telah berada di sini), 

[-] She has not been here (dia belum berada di sini). 

Kalimat Interogatif: 

[+] Have/has + S + been + Comp. + ? 

[- type A] Have/has + S + not+ been + Comp. + ? 

[- type B] Haven't/hasn't + S + been + Comp. + ?  

Contoh: 

[+] Has she been there? (Apakah dia telah ada di situ?)

Jawab: Yes, she has/No, she has not. 

[- type A] Has she not been there? (Apakah dia belum ada di situ?) 

Jawab: Yes, she has not/No, she has. 

[- type B] Hasn't she been there? (Apakah dia belum ada di situ?) 

Jawab: Yes, she has not/No, she has. 

Contoh Kalimat Present Perfect Tense 

Untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari bahasa Inggris, berikut telah diuraikan contoh-contoh kalimat Present Perfect Tense. 

1. They have bought it for me (Mereka telah membelikannya untukku), 
2. They haven't studied since you go (mereka belum belajar sejak kamu pergi), 
3. They have told me about Nias (mereka telah menceritakanku tentang Nias),
4. Andi has suffered from fever for a week (Andi telah menderita demam selama seminggu),
5. Ronny has not came back from school (Ronny belum pulang dari sekolah), 
6. Has Ronny came back? (Apakah Ronny sudah pulang?), 
7. Have you heard about that issue? (Apakah kamu sudah mendengar isu tersebut?),
8. Haven't they told you so? (Belumkah mereka memberitahukanmu demikian?),
9. Have you been sick? (Apakah kamu telah/pernah sakit?) 
10. Where have you been? (Kamu di mana saja?), 
11. Why have you not told me? (Mengapa belum memberitahukanku?), 
12. Why haven't you told him? (Mengapa belum memberitahukannya?), 
13. You and I have been friends for years! (Kamu dan aku telah berteman selama bertahun-tahun!), 
14. He has done it well (dia telah melaksanakannya dengan baik),
15. He has been here since a week ago (dia telah berada di sini sejak seminggu yang lalu).