Generasi Milenial Nias
Sesuai dengan tradisi lisan, orang Nias yang menunjukkan dirinya sebagai Ono Niha terbiasa mempertahankan hidup dengan cara berburu, bertani dan lainnya pada masa lampau. Bahkan, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan pendidikan formal seperti halnya di masa sekarang ini.
Selain sarana dan prasana belajar formal yang minim di Pulau Nias, faktor finansial juga menjadi salah satu hambatan utama bagi mereka yang dulunya punya keinginan bersekolah.
Hidup yang serba kecukupan sangat tidak memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan ilmu pengetahuan di bangku sekolah masa itu sehingga cenderung hidup apa adanya dan hanya terfokus untuk bekerja mencari nafkah.
Hidup yang serba kecukupan sangat tidak memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan ilmu pengetahuan di bangku sekolah masa itu sehingga cenderung hidup apa adanya dan hanya terfokus untuk bekerja mencari nafkah.
Keadaan demikian membuat sebagian besar kalangan tidak bisa mengutamakan pendidikan sehingga mereka lebih cenderung bekerja membanting tulang. Bahkan, tak jarang dari generasi terdahulu lahir hingga berpulang tanpa mengenal aksara.
Itulah bagian kehidupan Orang Nias di masa lalu.
Beranjak dari masa lalu, Generasi Milenial Nias sekarang ini telah mendapatkan perubahan besar. Jika dulunya pendidikan hanya didominasi oleh orang-orang menengah ke atas, lain halnya di masa kini.
Meraih prestasi melalui bangku pendidikan adalah impian bagi semua generasi Nias tanpa batas latar belakang. Setiap orang ingin meraih pendidikan yang dianggap layak untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
Dengan kehadiran berbagai lembaga pendidikan di Pulau Nias sekarang ini, mempermudah para generasi milenial dalam meraih kesuksesan yang diharapkan.
Mereka yang tergolong Generasi Milenial Nias selalu ingin mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan talentanya. Belajar telah menjadi budaya baru bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup.
Semakin zaman berkembang, semakin pola pikir manusia juga berkembang. Pada dasarnya, budaya belajar tersebut menjadi bagian dari hidup mereka ketika telah sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.
Tampak jelas dalam berbagai aspek kehidupan sosial Nias. Jika dulunya hanya sibuk mencari nafkah saja, sekarang sebagian besar memilih untuk menyelesaikan studi supaya terampil dan berkapasitas sesuai dengan bidangnya.
Mereka yang menyelesaikan studi di bangku perkuliahan di suatu perguruan tinggi yang terdapat di dalam maupun di luar Pulau Nias pun kian bertambah.
Ini membuktikan bahwa kecenderungan meraih cita-cita melalui jalur pendidikan formal telah membudaya bagi kaum milenial Nias.
Alumni Prodi Pend. Bhs Inggris IKIP Gunungsitoli 2019 |
Dengan pendidikan yang diperoleh, sekarang ini banyak dari mereka yang berprofesi sebagai guru, dosen, ahli/tenaga medis, pengacara, dan lainnya. Dapat dikatakan bahwa perkembangan kehidupan semakin baik dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Oleh karena itu, jika anda yang sedang membaca artikel ini adalah seorang pelajar, semangat dan teruslah belajar. Pendidikan selalu menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Budaya belajar menciptakan generasi yang cerdas
Sukses selalu!
2 komentar untuk "Generasi Milenial Nias"
Abg gk tertarik buat jadikan ini sebagai content channel YouTube abg?
Lumayan lohhh selain jadi blogger ok youtuber juga oke✊